Jumat, 29 Mei 2015

Propiniobacterium Shermanii Si Pelubang Keju Swiss


Apa saja struktur morfologi dari bakteri Propiniobacterium ?

   Bakteri adalah suatu organisme bersel tunggal dengan ukuran mikroskopis. Mendengar kata bakteri tentu Anda membayangkan bahwa bakteri itu “jahat” karena dapat menyebabkan penyakit bagi manusia, hewan ataupun tumbuhan. Yang perlu Anda ketahui tidak semua jenis bakteri tersebut buruk karena ada beberapa jenis bakteri yang bermanfaat bagi kehidupan contohnya saja dalam pembuatan produk makanan fermentasi KEJU yang terdapat simbiosis antara bakteri satu dengan yang lainnya untuk menciptakan cita rasa dan juga membuat tekstur yang unik bagi keju tersebut.
Keju adalah sebagai salah satu makanan dengan berbahan dasar susu yang melalui proses fermentasi oleh bakteri tertentu sehingga menghasilkan bentuk dan cita rasa yang unik. Proses pembentukan keju sendiri dibantu oleh bakteri khusus yang bekerja pada substrat tersebut salah satu nya adalah Propiniobacterium Shermanii. Bentuk morfologi dari bakteri tersebut adalah kokus, berukuran kecil, bersifat aerobic, tidak dapat bergerak dan termasuk ke dalam golongan bakteri gram positif karena terdapat reaksi katalase positif pada suhu optimum dan karbondioksida. Jenis bakteri Propiniobacterium ini memiliki pigmen yang menyebabkan kerusakan pada keju. Bakteri tersebut juga termasuk kedalam jenis bakteri asam laktat (BAL) yang dapat memfermentasi asam laktat, karbohidrat, dan polialkohol (Frazier,1988).

Dimanakah tempat hidup bakteri Propiniobacterium tersebut ?

Salah satu contoh tempat hidup nya bakteri tersebut adalah terdapat di keju Swiss. Keju Swiss atau yang dikenal sebagai keju Emmental memiliki bentuk yang unik dan berbeda dibandingkan dengan produk keju lainnya. Bentuk dari keju tersebut terdapat banyak lubang di seluruh bagian dalam keju. Lubang-lubang tersebut biasanya disebut sebagai “mata” eye oleh para pembuat keju Swiss. Selain dari bentuk yang khas yang terbentuk keju Swiss juga memiliki cita rasa yang khas akibat dari aktivitas bakteri Propiniobacterium Shermanii tersebut (Daulany,1991). Proses aktivitas bakteri ini dipengaruhi oleh suhu, kelembapan udara di ruang khusus pematangan keju. Karena sifat tekstur keju Swiss membuat sulit bagi karbondioksida yang diproduksi oleh bakteri untuk keluar dari bentuk padatan keju, sehingga karbondioksida membentuk lubang-lubang di keju.

Bagaimana peran serta fungsi bakteri dalam pembuatan keju ?

Pertumbuhan bakteri Propiniobacterium Shermanii juga dibantu oleh peran bakteri lainnya seperti Lactobacillus helveticus dan Streptococcus thermophilus yang memiliki peran untuk mengatur pH yang mengatur laju pertumbuhan bakteri Propiniobacterium yang bekerja cepat dan menghasilkan asam laktat dan juga berfungsi untuk pematangan keju. Fungsi lainnya yaitu mengkoagulasi kasein selama fermentasi asam laktat. Bila tidak adanya simbiosis dari ketiga bakteri tersebut maka bakteri Propiniobacterium akan mencerna laktosa dan pertumbuhannya pun akan terhambat. Aktivitas dari kedua bakteri tersebut juga menghasilkan metabolit lain seperti asetaldehid, diasetil, dan etanol yang dilepaskan ke keju Swiss (Bayer,2002).


                                                            Lactobacillus helveticus


                                                        Streptococcus thermophilus


 Bagaimana proses terjadinya lubang pada keju Swiss ?


 Proses pembuatan keju dipengaruhi oleh berbagai rekasi enzimatik salah satunya adalah fermentasi. Mikroorganisme industry biasanya ditumbuhkan pada kondisi lingkungan yang dikendalikan untuk mengoptimalkan pertumbuhan organisme atau produksi suatu produk mikroba target. Sintesis metabolit mikroba biasanya diatur oleh sel mikroba itu sendiri(Zulfiani,et al, 2013). Sehingga bakteri Propiniobacterium akan memfermentasikan laktat, heksosa dan triosa menjadi propionat , asam asetat, dan karbon dioksida. Ketiga molekul asam laktat akan diubah menjadi tiga asam piruvat oleh enzim laktat dehidrogenase dan pada asam propionate berfungsi untuk memberikan karaterisktik aroma khas dari keju.

Selain keunikan dari bentuk keju yaitu berlubang pada permukaannya yang diakibatkan dari aktivitas bakteri Propiniobacterium Shermanii ini ternyata memiliki hal menarik lainnya yakni dapat hidup di suhu yang panas. Karena dibandingkan dengan keju lainnya bila dibakar tekstur keju akan meleleh namun tidak pada keju Emmenthal bila dibakar dengan suhu 50-56 0C. Karena hanya bakteri pemproduksi asam laktat yang dapat bertahan panas di suhu yang panas sebagai agen pertama pembentukan keju Swiss. Dengan begitu terbentuknya lubang-lubang pada keju bukan terbentuk dari gigitan tikus ataupun terbentuk dengan sendirinya melainkan dari agen pelubang keju Si Propiniumbacterium Shermanii tersebut. 


Referensi


Bayer,P (eds). Ensiclopedia Americana vols 30. Danbury : Grolier Educational. 2002

Daulany, D. Fermentasi Pangan. Pusat Antar Universitas pangan dan Gizi : Institut Pertanian Bogor. 1991

Frazier, W.C, D.C. Westhoff. Food Microbiology 4th edition. New York : McGrawHill,Inc. 1988

Zulfiani Zulfiani, et all. Bioteknologi. Ciputat: UINPress. 2013.

Anonim. Swiss Cheese Niche. https://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Swiss_Cheese_Niche .2010  . Diakses pada 29 Mei 2015

Anonim. Produksi Keju. http://www.food-info.net/id/dairy/cheese-production.htm . 2010. Diakses pada 29 Mei 2015



40 komentar:

  1. sangatluar biasa unik sekali bakteri ini yang berperan dalam melubangi keju :D, sebenarnya saya belum perna melihat keju berlubang secara langsung selain dari televisi atau internet ;D,, api tampilannya memang unik :D...
    sebagai tambahan aja ya firda ternyata bakteri Propiniobacterium Shermanii juga berperan dalam pengawetan makanan karena menghasilkan asam propionat yang biasa digunakan untuk roti, tepung, dan termasuk keju yang firda sebutkan di atas :D.

    https://www.academia.edu/8521780/Asam_Propionat

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas tambahannyaa anggit ;). yaap memang betul bakteri propiniobacterium adalah bakteri penghasil asam laktat, propionat, dan asetat yg berfungsi sebagai cita rasa khas keju Swiss

      http://www.todayifoundout.com/index.php/2010/11/why-swiss-cheese-has-holes-in-it/

      Hapus
    2. terimakasih atas tambahannyaa anggit ;). yaap memang betul bakteri propiniobacterium adalah bakteri penghasil asam laktat, propionat, dan asetat yg berfungsi sebagai cita rasa khas keju Swiss

      http://www.todayifoundout.com/index.php/2010/11/why-swiss-cheese-has-holes-in-it/

      Hapus
  2. Ternyata keju bolong" itu benar" ada ya, saya kira hanya dikartun-kartun saja..Artikel yang sangat menarik dan dapat membuka wawasan kita lagi bahwa lubang-lubang yang terdapat pada keju swiss disebabkan oleh bakteri bukan tikus. Izin menambahkan ya ka, Uniknya lagi, keju Swiss diteliti dapat membantu melindungi enamel gigi, meningkatkan aliran saliva dan membasuh asam dan gula. Info ini dapat dilihat http://www.ajbakery.com/news/manfaat-keju/15/#.VXbPHJGlbJs

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasihhh yaa komentar nya dan info tambahannya ;).. yaap memang benar fungsi lain dari bakteri ini selain dari agen pelubang tetai jg bermanfaat bagi gigi . bakteri tsb juga trmsuk kedalam jenis probiotik yg baik bagi tubuh kita. namun tetap kita menjaga kesehatan gigi dgn menyikat gigi yaa.. ;)

      http://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2008/07/05/probiotics-found-to-help-your-gut-s-immune-system.aspx

      Hapus
    2. terimakasihhh yaa komentar nya dan info tambahannya ;).. yaap memang benar fungsi lain dari bakteri ini selain dari agen pelubang tetai jg bermanfaat bagi gigi . bakteri tsb juga trmsuk kedalam jenis probiotik yg baik bagi tubuh kita. namun tetap kita menjaga kesehatan gigi dgn menyikat gigi yaa.. ;)

      http://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2008/07/05/probiotics-found-to-help-your-gut-s-immune-system.aspx

      Hapus
  3. Artikelnya sangat bagus ka Firdhani :) mmm..keju, saya termasuk penggemar keju kak :) dan saya baru tahu bahwa keju berlubang itu beneran ada, karena di indonesia kejunya tidak berlubang, jadi kepingin nyicipin :D
    Artikel ka Firdhani sudah sangat rinci yaa jadi disini saya hanya ingin menambahkan tentang studi atau literatur pembuatan keju berlubang atau keju swiss ini yang menggunakan bakteri Propiniobacterium shermanii.
    Silahkan lihat informasi lebih lengkap dan ricinya pada link di bawah ini
    http://www.food-info.net/id/dairy/cheese-production.htm
    Terimakasih ka Firdhani, semoga bermanfaat untuk kita semua :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaa terimaaksihh hanii saya juga membuat artikel ini dari referensi tersebut. makasih sudaah merujuk ke refereensi tmabaah. tapi apa bisa kam cari referensi lain untuk menambahkan info di artikel saya? ;)

      Hapus
  4. Hai Kak Firdhani :) Artikelmu membuat wawasan kita semakin menambah :D Sependapat dengan komentator diatas bahwa ternyata keju bolong-bolong itu bener adanya bukan hanya semut saja yang bisa membuat lubang tapi keju pun bisa :D
    saya hanya ingin menambahkan, menurut yang saya baca di http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/31236 ternyata kultur campuran dari Propionibacterium dan bakteri asam asetat bisa juga di gunakan dalam produksi minuman sari kacang merah sebagai anti bakteri dan penjaga mutu minuman loh kak :D
    Selain itu juga saya ingin menambahkan klasifikasi dari bakteri ini ya
    Propionibacterium freudenreichii
    Scientific classification
    Kingdom: Bacteria
    Phylum: Actinobacteria
    Order: Actinomycetales
    Family: Propionibacteriaceae
    Genus: Propionibacterium
    Species: P. freudenreichii

    Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Propionibacterium_freudenreichii
    Semoga bermanfaat ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih nihlaaah atas informasi yg ditambahkaan yaitu klasifikasinya ;). memang benar selain bakteri ini untuk utamanya mmbuat keju tetapi juga bisa untuk membuat minuman soymilk :D
      dan ini referensi yg saya dptkan http://cdn.intechopen.com/pdfs-wm/39624.pdf

      Hapus
  5. Artikel yang paparkan oleh ka firda sangat menarik sekali, soalnya saya baru tahu keju yang bolong-bolong itu ternyata kerjaan sii bakteri Propionibacterium shermanii dan teman-teman yang lainnya untuk membantu pembentukan itu. Yang sudah di jelaskan oleh ka firda ada tiga jenis bakteri yang dapat tumbuh dalam keju swis ini. yaitu jenis Lactobacillus, Streptococcus, dan Propionibacterium. Propionibacterium shermanii adalah bakteri yang berperan dalam pembentukan karbon dioksida sehingga terbentuk lubang dalam keju Swiss
    S. thermophilus dan Lactobacillus berperan dalam koagulasi kasein selama proses fermentasi asam laktat. Peningkatan keasaman sebagai konsekuensi aktivitas bakteri berkontribusi pada keunikan rasa, tekstur, dan komposisi keju.
    S. thermophilus dan Lactobacillus mengubah pH dengan memfermentasi laktosa menjadi asam laktat. Sedangkan P. shermanii mengkonsumsi asam laktat yang dihasilkan oleh S. thermophilus dan Lactobacillus dan menghasilkan gas karbon dioksida dan asam propionat. Gas karbon dioksida tetap tinggal dalam bentuk gelembung dalam keju sehingga terbentuklah lubang-lubang pada keju, . Lalu, gelembung pecah dan meninggalkan bekas lubang. Ternyata, besar-kecilnya ukuran lubang bisa diatur, lo. Kita tinggal mengatur tingkat keasaman, temperatur suhu, dan lamanya waktu penyimpanan. sedangkan asam propionat berkontribusi pada karakteristik aroma dari keju. http://www.benpintar.com/artikel/mengapa-keju-swiss-berlubang-lubang.html .
    http://bobo.kidnesia.com/Bobo/Info-Bobo/Reportasia/Kenapa-Keju-Bolong-bolong

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih festiii memang benar adanya aktivitas tersebut yg mmbuat lubang pada keju tsb dan juga adanya simbiosis dr 3 jenis bakteri ada info lagii bahwa ada juga jamur yg berperan Penicillium roquefortii. Jamur ini membuat permukaan keju menjadi licin. Sedang keju Camemberti ditumbuhi jamur putih kelabu bernama Penicillium camemberti. Jamur ini menyebabkan warnanya menjadi kekuning-kuningan

      http://forum.chip.co.id/forum/potato-chips/off-topics-the-potato-lounge/155198-yang-penasaran-sama-keju-bolong

      Hapus
  6. paparan yang bagus ka. banyak orang telah melakukan penelitian dengan memanfaatkan bakteri ini. salah satunya adalah pembuatan pakan ikan yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan proses fermentasi dr bakteri ini. karena dewasa ini banyk terjadinya eutrofikasi yang disebabkan oleh sisa pakan yang tidak ramah lingkungan, yang dapat menyebabkan turunnya kualitas ekosistem perairan itu sendiri.
    penjelasan lengkapnya ada disini file:///C:/Users/toshiba/Downloads/22_Upaya_pelestarian_waduk_dengan_budidaya_keramba_jaring_apung_Endang_Widyastuti.pdf

    itu saja tambhaan dari saya ka, terimakasih :)

    BalasHapus
  7. nice :) wah saya baru tahu kak kalau keju yang memiliki tekstur bolong-bolong itu dikarenakan bakteri.. sangat infromatif sekali artikel di atas :")
    izin menambahkan ya kak .. jalur biosintesis yang dilakukan oleh bakteri P. shermanii sebagai bakteri Anaerobic (jalur yang tidak bergantung dengan keberadaan oksigen telah diteliti pada organisme
    salah satunya P. shermanii) melalui tahap-tahap sintesis, pereduksian, dan sebagainya.. bisa dibaca selengkapnya di http://www.scribd.com/doc/177789490/RINGKASAN-Jalur-Biosintesis-Vitamin-B12#scribd
    teşekkür ederim kak Firdhani :")

    BalasHapus
  8. waaah saya suka bgt sama keju karena rasanya seru asin-asin gurih gimanaaa gitu....... saya juga beru tau kalau ternyata keju itu bisa bolong-bolong karena ada peran dari bakteri Propiniobacterium shermanii..
    saya mau menambahkan kalau bakteri ini juga bisa menghasilkan vitamin B12 juga ka.. selengkapnya dapat dibaca di sumber yang saya cantumkan.. terimakasih ;)

    sumber:
    Ying Zhang, dkk. Genome shuffling of Propionibacterium shermanii for improving vitamin B12 production and comparative proteome analysis. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0168165610002427. 2010

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih firdaaa ;). atas info yg ditambahkan itu ada manfaat lain yaa bakteri ini sbg penghasil vitamin b12 . ada bakteri lain juga yg bisa mnghasilkan vitamin b12 ini salah satunya Pseudomonas sp ;)
      http://www.agrotekno.net/2013/12/mikrobia-dan-peranannya-dalam-berbagai.html

      Hapus
    2. terimakasih firdaaa ;). atas info yg ditambahkan itu ada manfaat lain yaa bakteri ini sbg penghasil vitamin b12 . ada bakteri lain juga yg bisa mnghasilkan vitamin b12 ini salah satunya Pseudomonas sp ;)
      http://www.agrotekno.net/2013/12/mikrobia-dan-peranannya-dalam-berbagai.html

      Hapus
  9. Hay Kak Firdhani :) artikel yang sangat menarik sekali Kak :D aku suka keju, tapi belum pernah nyobain keju emmental :'D wakakak Saya sependapat dengan pemaparan kaka sesuai dengan sumber yang saya baca http://www.genoscope.cns.fr/spip/-Propionibacterium-freudenreichii,340-.html dalam laman tersebut dijelaskan pula selain produksi vitamin B12 dan penghambatan mikroflora yang tidak diinginkan dalam makanan fermentasi melalui pelepasan asam organik dan bakteriosin, mereka ditunjukkan secara menguntungkan memodulasi flora usus baik pada hewan ( Perez Chaia et al. 1999 ) dan manusia ( Bougle et al . 1999 ), terutama dengan meningkatkan populasi bifidobacteria adat. Pada sapi, mereka menyebabkan eksploitasi yang lebih baik dari pakan ternak dan merangsang pertumbuhan ( Mantere-Alhonen, 1995 ). Menariknya, mereka beradaptasi efisien untuk tekanan pencernaan ( Jan et al 2001a. ; . Leverrier et al, 2003 ), tetap hidup dalam saluran pencernaan manusia ( . Jan et al, 2001b ) dan mematuhi usus sel epitel usus dan lendir ( Zarate . et al, 2002 ; Ouwehand et al., 2002 ). Data terbaru dari UMR STLO menunjukkan bahwa Propionibacteria susu mungkin memiliki peran dalam pencegahan kanker usus besar. Hal ini sesuai dengan kemampuan mereka untuk menurunkan aktivitas enzim yang terlibat dalam karsinogenesis ( Perez Chaia et al., 1999 ) dan untuk menginduksi apoptosis sel karsinoma kolorektal melalui asam lemak rantai pendek yang bekerja pada sel kanker mitokondria ( Jan et al., 2002 ). UMR STLO memfokuskan penelitian probiotik pada subjek yang terakhir ini.
    Untuk translate nya bisa dibaca di http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.genoscope.cns.fr/spip/-Propionibacterium-freudenreichii,340-.html&prev=search terima kasih ka, semoga kak berkenan atas tambahan saya, semoga manfaat :)

    BalasHapus
  10. Good artikel dhani :) Sedikit menambahkan yaa Asam propionat dalam makanan dapat berasal dari susu dan produk turunan susu salah satunya keju dan yang bertugas menghasilkan asam lemak (asam propionate) tersebut yaitu Propiniobacterium Shermanii. Asam propionat dari makanan memang tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada total jumlah asam propionat dalam tubuh, karena pada dasarnya sumber utama asam propionat dalam tubuh berasal dari fermentasi sisa makanan dalam kolon oleh bakteri usus. Walaupun asam propionat memiliki beberapa dampak positif bagi tubuh, yaitu menurunkan risiko obesitas, dan menurunkan efek inflamasi, namun jika asam propionat berlebihan juga dapat mengakibatkan asidemia propionat, inflamasi gingival, dan peningkatan kelainan neural pada penderita autis (autism spectrum disorder). Jadi makan kejunya secukupnya saja hehe Selengkapnya >>http://www.academia.edu/8521780/Asam_Propionat
    Selain itu ternyata si propionibacterium shermanii ini dapat menghasilkan vitamin B12 intraseluler dan asam asetat ekstraselular. Vitamin B12 dapat diproduksi bakteri ini pada suasana microarophilic dan secara maksimal pada kadar oksigen yang sangat rendah.
    Selengkapnya >> http://www.scribd.com/doc/177789490/RINGKASAN-Jalur-Biosintesis-Vitamin-B12#scribd
    Terimakasih

    Dela Rahma

    BalasHapus
  11. artikelnya sangat informatif sekali ka.. saya baru tahu klu bolong bolong yang terdapat pada keju itu disebabkan oleh bakteri.. kirain bolong sendiri
    saya setuju dengan ka firda klu bakteri Propionibacterium Shermanii tidak bekerja sendiri melainkan dibantu juga dengan bakteri lain sepeerti Lactobacillus, Streptococcus.Propionibacterium shermanii adalah bakteri yang berperan dalam pembentukan karbon dioksida sehingga terbentuk lubang dalam keju Swiss

    S. thermophilus dan Lactobacillus berperan dalam koagulasi kasein selama proses fermentasi asam laktat. Peningkatan keasaman sebagai konsekuensi aktivitas bakteri berkontribusi pada keunikan rasa, tekstur, dan komposisi keju.
    sumber http://www.benpintar.com/artikel/mengapa-keju-swiss-berlubang-lubang.html
    trimkasih ka :)

    BalasHapus
  12. Penjelasan yang luar biasa pada artikel di atas, sangat detail. Izin menmabahkan bahwa bakteri propionibacterium termasuk ke dalam bakteri yang memproduksi asam non-laktat, sesuai dengan sumbe ryang saya baca di http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/12033/SKRIPSI.pdf?sequence=1
    Sangat bermanfaat, terima kasih kak firdhani :)

    BalasHapus
  13. Artikel yang sangat menakjubkan, saya sering berpikir bahwa boleng-bolong pada keju ini dibentuk dengan alat atau mesin tapi artikel ini menyangga pemikiran saya ternyata bolongan-bolongan tersebut disebabkan oleh bakteri Propionibacterium shermanii yaaa.
    Saya setuju dengan pendapat kak Firdhani bahwa bakteri ini menguntungkan dalam menghasilkan asam laktat dan juga berfungsi untuk pematangan keju serta mengkoagulasi kasein selama fermentasi asam laktat, mohon izin menambahkan kakh bahwa ternyata bakteri ini menguntungkan puladalam hal lain yaitu berperan sebagai penghasil vitamin B12. Jalur Biosintesis Vitamin B12. Biosintesis Vitamin B12 dibatasi pada mikroorganisme. Sebagian besar langkah-langkah biosintesis vitamin B12 telah dikarakteristikkan pada Pseudomonas denitrificans, Salmonellatyphimurium dan Propionibacterium freudenreichii. 2 perbedaan biosintetik jalur untuk vitamin B12 ada di alam:
    1. Aerobic, atau jalur yang bergantung pada keberadaan oksigen ditemukan pada organisme seperti Pseudomonas denitrificans
    2.Anaerobic, jalur yang tidak bergantung dengan keberadaan oksigen telah diteliti padaorganisme P. shermanii, Salmonella typhimurium dan
    Bacillus megaterium.

    Adpun info lebih lengkap dapata diaskes pada: http://www.scribd.com/doc/177789490/RINGKASAN-Jalur-Biosintesis-Vitamin-B12#scribd

    Terima kasih Kak Firdhani, informasi yang sangat bermanfaat :)

    BalasHapus
  14. haii kak firdhani, artikel yang kaka sajikan sangat informatif sekali :-) mohon izin menambahkan walaupun banyak bakteri dalam keju akan tetapi ternyata banyak juga keuntungan keju untuk manusia salah satunya Profil asam amino dalam keju cukup lengkap untuk pembangun jaringan otot, metabolisme sel-sel tubuh dan tulang. Kaya riboflavin yang bermanfaat membantu metabolisme karbohidrat dan menjaga kesehatan membran mukosa.Kaya vitamin B12 dan asam folat dalam keju yang bermanfaat membantu sintesa DNA, pematangan sel darah merah dan menjaga fungsi syaraf.

    dan masih banyak lagi, untuk informsi lebih lanjutnya bisa di cek https://ptdiahlestari.wordpress.com/page/2/

    dan keuntungan bakterinya itu sendiri yaitu dapat Menghasilkan asam lemak (asam propionate), mengeraskan keju (keju Cheddar dan keju swiss)
    sumber : http://www.artikelsiana.com/2015/03/manfaat-bakteri-peranan-keuntungan-bakteri-macam-macam.html#

    terimakasih, semoga bermanfaat ya kak :-)

    BalasHapus
  15. artikel yang sangat menarik kak, unik banget ya bakteri ini bisa bolong-blongin keju...saya juga baru tau kalo bolong-bolongnya keju karena bakteri kirain dibolongin sama pembuat kejunya...setuju sama ghina bahwa Propionibacterium shermanii ini juga berinteraksi dengan bakteri lain pada keju swiss, yaitu L. helveticus dan S. thermophilus, kedua bakteri ini mengontrol pH pada keju swiss dengan fermentasi laktosa serta memberikan tekstur pada keju swiss. inteaksi antara kedua bakteri tersebut adalah pertumbuhan L. helveticus distimulasi oleh produksi asam formiat da karbondioksida oleh S. thermophilus, untuk lebih lengkapnya pada link berikut ya kak (https://microbewiki.kenyon.edu/index.php)/Swiss_Cheese_Niche) terima kasih kakak

    BalasHapus
  16. Artikel Firdhani sangat menaik..._^ karena saya baru tahu ternyata yang membuat lubang pada keju adalah bakteri Propiniobacterium shermanii,,saya hanya ingin menambahkan sedikit tentang bakteri tambahan yang berkaitan dengan lubang yang terdapat pada keju Swiss, yaitu bakteri Lactobacillus bulgaricus, serta menyebabkan rasa manis.

    Sumber : http://indahkeluargaku.blogspot.com/2012/04
    /keju-macam-dan-manfaat.html

    Semangat.._^

    BalasHapus
  17. artikelnya menrik sekali mengenai keju yang pasti disukai oleh banyak orang, tapi tahukah ternyata keju ini juga makanan yang sangat baik untuk bayi, salah satu dari bahan makanan sehat ini mengandung kalsium dan juga menyediakan protein, vitamin A, vitamin D, dan vitamin B12. Bahkan kandungan vitamin B12 pada keju membuatnya menjadi bagian penting dari diet vegetarian untuk bayi. Untuk lebih lengkapnya bisa dibaca disini ya ka http://www.makananbayi-sehat.com/2013/05/keju-untuk-mpasi.html

    terimakasih ka firdhani :D

    BalasHapus
  18. Waah, artikel yang dibuat oleh Ka Firdhani sangat menarik dan informatif sekali. Yang kita tahu bahwa keju bolong-bolong itu dimakan oleh tikus (sepertinya kebanyakan nonton kartun) :D hihi, ternyata keju yang bolong-bolong itu dilakukan oleh bakteri Propiniobacterium Shermanii.
    Sedikit menambahkan ya ka mengenai karakteristik dari bakteri ini bahwa Propionibacterium adalah bakteri berbentuk kokus hingga bercabang, ukuran kecil, bersifat aerobik, tidak dapat bergerak (nonmotil), katalase positif dengan suhu optimum propionat, asam asetat, dan karbondioksida. Jenis bakteri ini ditemukan pada produk keju terutama keju Swiss. Dengan memfermentasi asam laktat, bakteri ini dapat menghasilkan gas karbondioksida yang menyebabkan lubang pada keju, juga penghasil aroma. Jenis Propionibacterium berpigmen menyebabkan kerusakan pada keju. Bakteri ini termasuk keluarga bakteri asam laktat (BAL), yang dapat memfermentasi asam laktat, karbohidrat, dan polialkohol (Frazier, 1988). Sel-selnya merupakan bakteri Gram-Positif, batang pleomorfik tebal dengan panjang 1-1,5 µm, dan terdapat dalam satu sel, berpasangan, atau rantai pendek dengan susunan yang berbeda. Bakteri ini tidak dapat membentuk spora dan anaerobik (dapat juga mentoleransi udara). Bakteri ini dapat hidup dengan optimal pada suhu 30-37 °C.
    Sumber: http://www-02.all-portland.net/bj/236/0489/2360489.pdf
    Terima kasih^^

    BalasHapus
  19. hai kak firda, artikel yang sangat menarik sekali ya.. sangat informatif dan penjelasannya padat dan jelas... tambahan dr teman-teman pun sudah sangat bagus.. jd saya hanya akan menmbhkan sedikit bahwa ternyata bakteri yang kakak ulas mengandung vitam8n B12 yang sangat menyehatkan ( sumber : https://books.google.co.id/books?id=8scfAAAAQBAJ&pg=PA869&lpg=PA869&dq=propionibacterium+shermanii+vitamin+b12&source=bl&ots=ViUmrzglVS&sig=gyZ0toNf8NAjALQfoayGbPHzn-U&hl=id&sa=X&ved=0CD8Q6AEwBDgKahUKEwi8mfTDg4TGAhXiK6YKHcwbANM#v=onepage&q=propionibacterium%20shermanii%20vitamin%20b12&f=false )

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasihh sama seperti firdaa temanmu yg menambahkan informasi bahwa bakteri ini bisa memproduksi vitamin b 12 ;)

      Hapus
  20. Trimakasih ka firda artikelnya sangat bermanfaat dan informatif, saya ijin menambahkan sedikit yang saya baca
    Lubang-lubang berasal dari produk sampingan dari beberapa mikroba ditambahkan ke dalam susu untuk membuat keju Swiss. Secara khusus, ada tiga jenis utama dari bakteri yang biasanya digunakan untuk membuat keju Swiss (ini dapat sedikit berbeda tergantung pada produsen): thermophilus Streptococcus; Helveticus Lactobacillus; dan Propionibacterium shermanii.

    Dua jenis pertama mikroba menghasilkan sejumlah besar asam laktat, yang, pada gilirannya, dikonsumsi oleh jenis terakhir dari mikroba, Propionibacterium shermanii. Ini adalah Propionibacterium shermanii ini yang bertanggung jawab untuk lubang dalam keju Swiss. Melalui proses mengkonsumsi asam laktat, shermanii menghasilkan asetat, asam propionat, dan karbon dioksida sebagai produk sampingan.
    Asetat dan asam propionat memberikan keju Swiss banyak rasa yang berbeda, sementara bentuk karbon dioksida gelembung dalam blok keju atau roda. Gelembung karbon dioksida ini dibiarkan sebagai keju terus fermentasi, daripada menekan mereka, yang memberikan keju Swiss lubang yang khas.
    http://www.todayifoundout.com/index.php/2010/11/why-swiss-cheese-has-holes-in-it/

    BalasHapus
  21. Tambahan untuk artikel kak firdhani :D berdasarkan sumber http://bobo.kidnesia.com/Bobo/Info-Bobo/Reportasia/Kenapa-Keju-Bolong-bolong

    Pada suhu sekitar 22 – 26 derajat Celsius. Pada proses itu, dua bakteri pertama ( Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus helveticus ) melepaskan asam laktat . Sementara, bakteri Propionibacterium shermanii yang bersifat gas, memakani asam laktat tersebut.

    Lalu dari sumber http://www.benpintar.com/artikel/mengapa-keju-swiss-berlubang-lubang.html

    Semakin besar lubang pada keju, semakin kuat rasa keju tersebut karena bakteri memiliki waktu yang lebih panjang untuk mengolah keju tersebut. Namun, jika lubang terlalu besar, keju tersebut semakin sulit dipotong dan semakin mudah hancur ketika dipotong.

    Terima kasih kak :D

    BalasHapus
  22. keju merupakan salah satau makanan yang banyak digemari oleh masyarakat, oleh karena itu artikel ini sangat menarik sekali untuk dibaca apalagi dengan keju bolong-bolongnya, hehe selain menarik artikel ini pun informatif saya jadi banyak tahu jenis bakteri, nama propionibacterium shermanii masih asing ditelinga saya malahan baru denger kayanya. ijin menambahkan ya kaa di salah satu sumber linda baca ternyata lubang pada keju ini bisa diatur ukurannya dengan mengatur mengatur tingkat keasaman, temperatur suhu, dan lamanya waktu penyimpanan untuk lebih jelasnya bisa dibaca di http://bobo.kidnesia.com/Bobo/Info-Bobo/Reportasia/Kenapa-Keju-Bolong-bolong. semoga bermanfaat . terima kasih untuk artikelnya.

    BalasHapus
  23. wah... menarik sekali artikel yang dibuat oleh kak firdhani :) ternyata lubang-lubang pada keju adalah ulah bakteri Propiniobacterium shermanii. bakeri ini berkolaborasi dengan bakteri lain yaitu S. thermophilus dan Lactobacillus untuk membuat lubang-lubang pada keju. seperti yang telah dipaparkan oleh kak Firdhani dalam artikelnya, S. thermophilus dan Lactobacillus mengubah pH dengan memfermentasi laktosa menjadi asam laktat. Sedangkan P. shermanii mengkonsumsi asam laktat yang dihasilkan oleh S. thermophilus dan Lactobacillus dan menghasilkan gas karbon dioksida dan asam propionat. Gas karbon dioksida tetap tinggal dalam bentuk gelembung dalam keju sehingga terbentuklah lubang-lubang pada keju, sedangkan asam propionat berkontribusi pada karakteristik aroma dari keju.
    Sumber: http://www.benpintar.com/artikel/mengapa-keju-swiss-berlubang-lubang.html

    Terima kasih :)

    BalasHapus
  24. sungguh menarikkkkkkkk kak artikelnyaaa. keju keju keju siapa yang tidak suka keju? keju salah satu makanan yang sangat lezat. saya pikir lubuang lubang yang terdapat dalam keju itu terjadi secara alami. tapi ternyata ada bakteri yang menyebabkan terbentuknya lubang pada keju swiss itu. selain pembentuk lubang, bakteri ini diketahui juga sebagai pemberi rasa pada keju. izin menambahkan kak mengnai ropiniobacterium Shermanii https://books.google.co.id/books?id=yVOGYpauV8wC&pg=RA1-PA46&lpg=RA1-PA46&dq=kegunaan+propionibacterium+shermanii&source=bl&ots=_KoZDipw3w&sig=jT6-QNlfgjvo_T2m1p_rAxQdMuA&hl=id&sa=X&sqi=2&redir_esc=y#v=onepage&q=kegunaan propionibacterium shermanii&f=false semoga bermanfaat dan selamat sore :D

    BalasHapus
  25. artikel yang sangat menarik. ternyata lubang pada keju-keju itu dihasilkan karena aktivita bakteri propiniobakterium itu. hanya ingin menambahkan tentang dampak yang berlebihan apabila asam propioat terlalu banyak dapat menyebabkan penyakit khusunya pada manusi. untuk lebih jelasnya bisa diintip disini ya ka https://www.academia.edu/8521780/Asam_Propionat. terimakasi :)

    BalasHapus
  26. wah ternayata lubang pada keju adalah berasal dari peran bakteri Propiniobacterium Shermanii yaaaa :) jadi keju tersebut tahan akan panas ya kak firdha ? hehehe zakiyah juga baca tentang holes yang ada di keju di sini kak http://www.genoscope.cns.fr/spip/-Propionibacterium-freudenreichii,340-.html thank kak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. betuuul sekalii karena adanya bakteri ini di keju Swiss membuat keju ini menjadi tidak cepat meleleh di suhu yang panas dan sudah saya jelaskan di artikelnyaa ;)

      Hapus
  27. artikel yang sangat informatif dan bermanfaat bagi pembaca, saya hanya ingin menambahkan sedikit, ternyata bakteri Propiniobacterium Shermanii bukan hanya berperan pada keju swiss tapi pada keju cheddar juga, selengkapnya bisa dibaca di keju cheddar, sesuai pada artikel http://www.artikelsiana.com/2015/03/manfaat-bakteri-peranan-keuntungan-bakteri-macam-macam.html. terima kasih :)

    BalasHapus
  28. artikel kakak sangat informatif sekali saya jadi lebih mengetahui ternyata bentuk dari keju tersebut terdapat banyak lubang di seluruh bagian dalam keju. Lubang-lubang tersebut biasanya disebut sebagai “mata” eye oleh para pembuat keju Swiss. saya juga membaca di referensi yang saya baca tentang bakteri pada keju swiss. ini referensinya terimakasih kak https://books.google.co.id/books?id=OzMMylYcf0IC&pg=PA124&lpg=PA124&dq=bakteri+Propionibacterium+Shermanii&source=bl&ots=n07qKHLmwE&sig=94wOcFj_PEhEvnn5krHk6l08Pb4&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=bakteri%20Propionibacterium%20Shermanii&f=false ^^

    BalasHapus
  29. wah menarik sekali yah bakteri ini, ternyata bakteri ini juga mamou memproduksi vitamin B12 lebih lengkap klik http://www.researchgate.net/publication/51897066_Vitamin_B-12_production_from_crude_glycerol_by_Propionibacterium_freudenreichii_sp_shermanii_Optimization_of_medium_composition_through_statistical_experimental_designs

    BalasHapus