Apa saja struktur morfologi dari bakteri
Propiniobacterium ?
Bakteri adalah suatu organisme bersel
tunggal dengan ukuran mikroskopis. Mendengar kata bakteri tentu Anda
membayangkan bahwa bakteri itu “jahat” karena dapat menyebabkan penyakit bagi
manusia, hewan ataupun tumbuhan. Yang perlu Anda ketahui tidak semua jenis
bakteri tersebut buruk karena ada beberapa jenis bakteri yang bermanfaat bagi
kehidupan contohnya saja dalam pembuatan produk makanan fermentasi KEJU yang terdapat simbiosis antara
bakteri satu dengan yang lainnya untuk menciptakan cita rasa dan juga membuat
tekstur yang unik bagi keju tersebut.
Keju adalah sebagai salah satu makanan dengan
berbahan dasar susu yang melalui proses fermentasi oleh bakteri tertentu
sehingga menghasilkan bentuk dan cita rasa yang unik. Proses pembentukan keju
sendiri dibantu oleh bakteri khusus yang bekerja pada substrat tersebut salah
satu nya adalah Propiniobacterium
Shermanii. Bentuk morfologi dari bakteri tersebut adalah kokus, berukuran
kecil, bersifat aerobic, tidak dapat bergerak dan termasuk ke dalam golongan
bakteri gram positif karena terdapat reaksi katalase positif pada suhu optimum
dan karbondioksida. Jenis bakteri Propiniobacterium
ini memiliki pigmen yang menyebabkan kerusakan pada keju. Bakteri tersebut
juga termasuk kedalam jenis bakteri asam laktat (BAL) yang dapat memfermentasi
asam laktat, karbohidrat, dan polialkohol (Frazier,1988).
Dimanakah tempat hidup bakteri Propiniobacterium
tersebut ?
Salah satu contoh tempat hidup nya
bakteri tersebut adalah terdapat di keju Swiss. Keju Swiss atau yang dikenal
sebagai keju Emmental memiliki bentuk yang unik dan berbeda dibandingkan dengan
produk keju lainnya. Bentuk dari keju tersebut terdapat banyak lubang di
seluruh bagian dalam keju. Lubang-lubang tersebut biasanya disebut sebagai
“mata” eye oleh para pembuat keju Swiss. Selain dari bentuk yang khas yang
terbentuk keju Swiss juga memiliki cita rasa yang khas akibat dari aktivitas
bakteri Propiniobacterium Shermanii tersebut
(Daulany,1991). Proses aktivitas bakteri ini dipengaruhi oleh suhu, kelembapan
udara di ruang khusus pematangan keju. Karena sifat tekstur keju Swiss membuat
sulit bagi karbondioksida yang diproduksi oleh bakteri untuk keluar dari bentuk
padatan keju, sehingga karbondioksida membentuk lubang-lubang di keju.
Bagaimana peran serta fungsi bakteri dalam
pembuatan keju ?
Pertumbuhan bakteri Propiniobacterium Shermanii juga dibantu oleh peran bakteri lainnya
seperti Lactobacillus helveticus dan Streptococcus thermophilus yang memiliki
peran untuk mengatur pH yang mengatur laju pertumbuhan bakteri Propiniobacterium yang bekerja cepat dan
menghasilkan asam laktat dan juga berfungsi untuk pematangan keju. Fungsi lainnya
yaitu mengkoagulasi kasein selama fermentasi asam laktat. Bila tidak adanya
simbiosis dari ketiga bakteri tersebut maka bakteri Propiniobacterium akan mencerna laktosa dan pertumbuhannya pun akan
terhambat. Aktivitas dari kedua bakteri tersebut juga menghasilkan metabolit
lain seperti asetaldehid, diasetil, dan etanol yang dilepaskan ke keju Swiss (Bayer,2002).
Lactobacillus helveticus
Streptococcus thermophilus
Bagaimana proses terjadinya lubang pada
keju Swiss ?
Proses
pembuatan keju dipengaruhi oleh berbagai rekasi enzimatik salah satunya adalah
fermentasi. Mikroorganisme industry biasanya ditumbuhkan pada kondisi
lingkungan yang dikendalikan untuk mengoptimalkan pertumbuhan organisme atau
produksi suatu produk mikroba target. Sintesis metabolit mikroba biasanya
diatur oleh sel mikroba itu sendiri(Zulfiani,et al, 2013). Sehingga bakteri Propiniobacterium
akan memfermentasikan laktat, heksosa dan triosa menjadi propionat , asam
asetat, dan karbon dioksida. Ketiga molekul asam laktat akan diubah menjadi
tiga asam piruvat oleh enzim laktat dehidrogenase dan pada asam
propionate berfungsi untuk memberikan karaterisktik aroma khas dari keju.
Selain
keunikan dari bentuk keju yaitu berlubang pada permukaannya yang diakibatkan
dari aktivitas bakteri Propiniobacterium
Shermanii ini ternyata memiliki hal menarik lainnya yakni dapat hidup di
suhu yang panas. Karena dibandingkan dengan keju lainnya bila dibakar tekstur
keju akan meleleh namun tidak pada keju Emmenthal bila dibakar dengan suhu
50-56 0C. Karena hanya bakteri pemproduksi asam laktat yang dapat
bertahan panas di suhu yang panas sebagai agen pertama pembentukan keju Swiss.
Dengan begitu terbentuknya lubang-lubang pada keju bukan terbentuk dari gigitan
tikus ataupun terbentuk dengan sendirinya melainkan dari agen pelubang keju Si Propiniumbacterium Shermanii tersebut.
Referensi
Bayer,P (eds).
Ensiclopedia Americana vols 30. Danbury
: Grolier Educational. 2002
Daulany,
D. Fermentasi Pangan. Pusat Antar
Universitas pangan dan Gizi : Institut Pertanian Bogor. 1991
Frazier, W.C, D.C. Westhoff. Food Microbiology 4th edition.
New York : McGrawHill,Inc. 1988
Zulfiani Zulfiani, et
all. Bioteknologi. Ciputat: UINPress.
2013.
Anonim. Swiss Cheese Niche. https://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Swiss_Cheese_Niche
.2010 . Diakses pada 29 Mei 2015
Anonim. Produksi Keju. http://www.food-info.net/id/dairy/cheese-production.htm
. 2010. Diakses pada 29 Mei 2015
sangatluar biasa unik sekali bakteri ini yang berperan dalam melubangi keju :D, sebenarnya saya belum perna melihat keju berlubang secara langsung selain dari televisi atau internet ;D,, api tampilannya memang unik :D...
BalasHapussebagai tambahan aja ya firda ternyata bakteri Propiniobacterium Shermanii juga berperan dalam pengawetan makanan karena menghasilkan asam propionat yang biasa digunakan untuk roti, tepung, dan termasuk keju yang firda sebutkan di atas :D.
https://www.academia.edu/8521780/Asam_Propionat
terimakasih atas tambahannyaa anggit ;). yaap memang betul bakteri propiniobacterium adalah bakteri penghasil asam laktat, propionat, dan asetat yg berfungsi sebagai cita rasa khas keju Swiss
Hapushttp://www.todayifoundout.com/index.php/2010/11/why-swiss-cheese-has-holes-in-it/
terimakasih atas tambahannyaa anggit ;). yaap memang betul bakteri propiniobacterium adalah bakteri penghasil asam laktat, propionat, dan asetat yg berfungsi sebagai cita rasa khas keju Swiss
Hapushttp://www.todayifoundout.com/index.php/2010/11/why-swiss-cheese-has-holes-in-it/
Ternyata keju bolong" itu benar" ada ya, saya kira hanya dikartun-kartun saja..Artikel yang sangat menarik dan dapat membuka wawasan kita lagi bahwa lubang-lubang yang terdapat pada keju swiss disebabkan oleh bakteri bukan tikus. Izin menambahkan ya ka, Uniknya lagi, keju Swiss diteliti dapat membantu melindungi enamel gigi, meningkatkan aliran saliva dan membasuh asam dan gula. Info ini dapat dilihat http://www.ajbakery.com/news/manfaat-keju/15/#.VXbPHJGlbJs
BalasHapusterimakasihhh yaa komentar nya dan info tambahannya ;).. yaap memang benar fungsi lain dari bakteri ini selain dari agen pelubang tetai jg bermanfaat bagi gigi . bakteri tsb juga trmsuk kedalam jenis probiotik yg baik bagi tubuh kita. namun tetap kita menjaga kesehatan gigi dgn menyikat gigi yaa.. ;)
Hapushttp://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2008/07/05/probiotics-found-to-help-your-gut-s-immune-system.aspx
terimakasihhh yaa komentar nya dan info tambahannya ;).. yaap memang benar fungsi lain dari bakteri ini selain dari agen pelubang tetai jg bermanfaat bagi gigi . bakteri tsb juga trmsuk kedalam jenis probiotik yg baik bagi tubuh kita. namun tetap kita menjaga kesehatan gigi dgn menyikat gigi yaa.. ;)
Hapushttp://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2008/07/05/probiotics-found-to-help-your-gut-s-immune-system.aspx
Artikelnya sangat bagus ka Firdhani :) mmm..keju, saya termasuk penggemar keju kak :) dan saya baru tahu bahwa keju berlubang itu beneran ada, karena di indonesia kejunya tidak berlubang, jadi kepingin nyicipin :D
BalasHapusArtikel ka Firdhani sudah sangat rinci yaa jadi disini saya hanya ingin menambahkan tentang studi atau literatur pembuatan keju berlubang atau keju swiss ini yang menggunakan bakteri Propiniobacterium shermanii.
Silahkan lihat informasi lebih lengkap dan ricinya pada link di bawah ini
http://www.food-info.net/id/dairy/cheese-production.htm
Terimakasih ka Firdhani, semoga bermanfaat untuk kita semua :)
iyaaa terimaaksihh hanii saya juga membuat artikel ini dari referensi tersebut. makasih sudaah merujuk ke refereensi tmabaah. tapi apa bisa kam cari referensi lain untuk menambahkan info di artikel saya? ;)
HapusHai Kak Firdhani :) Artikelmu membuat wawasan kita semakin menambah :D Sependapat dengan komentator diatas bahwa ternyata keju bolong-bolong itu bener adanya bukan hanya semut saja yang bisa membuat lubang tapi keju pun bisa :D
BalasHapussaya hanya ingin menambahkan, menurut yang saya baca di http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/31236 ternyata kultur campuran dari Propionibacterium dan bakteri asam asetat bisa juga di gunakan dalam produksi minuman sari kacang merah sebagai anti bakteri dan penjaga mutu minuman loh kak :D
Selain itu juga saya ingin menambahkan klasifikasi dari bakteri ini ya
Propionibacterium freudenreichii
Scientific classification
Kingdom: Bacteria
Phylum: Actinobacteria
Order: Actinomycetales
Family: Propionibacteriaceae
Genus: Propionibacterium
Species: P. freudenreichii
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Propionibacterium_freudenreichii
Semoga bermanfaat ya :)
terimakasih nihlaaah atas informasi yg ditambahkaan yaitu klasifikasinya ;). memang benar selain bakteri ini untuk utamanya mmbuat keju tetapi juga bisa untuk membuat minuman soymilk :D
Hapusdan ini referensi yg saya dptkan http://cdn.intechopen.com/pdfs-wm/39624.pdf
Artikel yang paparkan oleh ka firda sangat menarik sekali, soalnya saya baru tahu keju yang bolong-bolong itu ternyata kerjaan sii bakteri Propionibacterium shermanii dan teman-teman yang lainnya untuk membantu pembentukan itu. Yang sudah di jelaskan oleh ka firda ada tiga jenis bakteri yang dapat tumbuh dalam keju swis ini. yaitu jenis Lactobacillus, Streptococcus, dan Propionibacterium. Propionibacterium shermanii adalah bakteri yang berperan dalam pembentukan karbon dioksida sehingga terbentuk lubang dalam keju Swiss
BalasHapusS. thermophilus dan Lactobacillus berperan dalam koagulasi kasein selama proses fermentasi asam laktat. Peningkatan keasaman sebagai konsekuensi aktivitas bakteri berkontribusi pada keunikan rasa, tekstur, dan komposisi keju.
S. thermophilus dan Lactobacillus mengubah pH dengan memfermentasi laktosa menjadi asam laktat. Sedangkan P. shermanii mengkonsumsi asam laktat yang dihasilkan oleh S. thermophilus dan Lactobacillus dan menghasilkan gas karbon dioksida dan asam propionat. Gas karbon dioksida tetap tinggal dalam bentuk gelembung dalam keju sehingga terbentuklah lubang-lubang pada keju, . Lalu, gelembung pecah dan meninggalkan bekas lubang. Ternyata, besar-kecilnya ukuran lubang bisa diatur, lo. Kita tinggal mengatur tingkat keasaman, temperatur suhu, dan lamanya waktu penyimpanan. sedangkan asam propionat berkontribusi pada karakteristik aroma dari keju. http://www.benpintar.com/artikel/mengapa-keju-swiss-berlubang-lubang.html .
http://bobo.kidnesia.com/Bobo/Info-Bobo/Reportasia/Kenapa-Keju-Bolong-bolong
terimakasih festiii memang benar adanya aktivitas tersebut yg mmbuat lubang pada keju tsb dan juga adanya simbiosis dr 3 jenis bakteri ada info lagii bahwa ada juga jamur yg berperan Penicillium roquefortii. Jamur ini membuat permukaan keju menjadi licin. Sedang keju Camemberti ditumbuhi jamur putih kelabu bernama Penicillium camemberti. Jamur ini menyebabkan warnanya menjadi kekuning-kuningan
Hapushttp://forum.chip.co.id/forum/potato-chips/off-topics-the-potato-lounge/155198-yang-penasaran-sama-keju-bolong
paparan yang bagus ka. banyak orang telah melakukan penelitian dengan memanfaatkan bakteri ini. salah satunya adalah pembuatan pakan ikan yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan proses fermentasi dr bakteri ini. karena dewasa ini banyk terjadinya eutrofikasi yang disebabkan oleh sisa pakan yang tidak ramah lingkungan, yang dapat menyebabkan turunnya kualitas ekosistem perairan itu sendiri.
BalasHapuspenjelasan lengkapnya ada disini file:///C:/Users/toshiba/Downloads/22_Upaya_pelestarian_waduk_dengan_budidaya_keramba_jaring_apung_Endang_Widyastuti.pdf
itu saja tambhaan dari saya ka, terimakasih :)
nice :) wah saya baru tahu kak kalau keju yang memiliki tekstur bolong-bolong itu dikarenakan bakteri.. sangat infromatif sekali artikel di atas :")
BalasHapusizin menambahkan ya kak .. jalur biosintesis yang dilakukan oleh bakteri P. shermanii sebagai bakteri Anaerobic (jalur yang tidak bergantung dengan keberadaan oksigen telah diteliti pada organisme
salah satunya P. shermanii) melalui tahap-tahap sintesis, pereduksian, dan sebagainya.. bisa dibaca selengkapnya di http://www.scribd.com/doc/177789490/RINGKASAN-Jalur-Biosintesis-Vitamin-B12#scribd
teşekkür ederim kak Firdhani :")
waaah saya suka bgt sama keju karena rasanya seru asin-asin gurih gimanaaa gitu....... saya juga beru tau kalau ternyata keju itu bisa bolong-bolong karena ada peran dari bakteri Propiniobacterium shermanii..
BalasHapussaya mau menambahkan kalau bakteri ini juga bisa menghasilkan vitamin B12 juga ka.. selengkapnya dapat dibaca di sumber yang saya cantumkan.. terimakasih ;)
sumber:
Ying Zhang, dkk. Genome shuffling of Propionibacterium shermanii for improving vitamin B12 production and comparative proteome analysis. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0168165610002427. 2010
terimakasih firdaaa ;). atas info yg ditambahkan itu ada manfaat lain yaa bakteri ini sbg penghasil vitamin b12 . ada bakteri lain juga yg bisa mnghasilkan vitamin b12 ini salah satunya Pseudomonas sp ;)
Hapushttp://www.agrotekno.net/2013/12/mikrobia-dan-peranannya-dalam-berbagai.html
terimakasih firdaaa ;). atas info yg ditambahkan itu ada manfaat lain yaa bakteri ini sbg penghasil vitamin b12 . ada bakteri lain juga yg bisa mnghasilkan vitamin b12 ini salah satunya Pseudomonas sp ;)
Hapushttp://www.agrotekno.net/2013/12/mikrobia-dan-peranannya-dalam-berbagai.html
Hay Kak Firdhani :) artikel yang sangat menarik sekali Kak :D aku suka keju, tapi belum pernah nyobain keju emmental :'D wakakak Saya sependapat dengan pemaparan kaka sesuai dengan sumber yang saya baca http://www.genoscope.cns.fr/spip/-Propionibacterium-freudenreichii,340-.html dalam laman tersebut dijelaskan pula selain produksi vitamin B12 dan penghambatan mikroflora yang tidak diinginkan dalam makanan fermentasi melalui pelepasan asam organik dan bakteriosin, mereka ditunjukkan secara menguntungkan memodulasi flora usus baik pada hewan ( Perez Chaia et al. 1999 ) dan manusia ( Bougle et al . 1999 ), terutama dengan meningkatkan populasi bifidobacteria adat. Pada sapi, mereka menyebabkan eksploitasi yang lebih baik dari pakan ternak dan merangsang pertumbuhan ( Mantere-Alhonen, 1995 ). Menariknya, mereka beradaptasi efisien untuk tekanan pencernaan ( Jan et al 2001a. ; . Leverrier et al, 2003 ), tetap hidup dalam saluran pencernaan manusia ( . Jan et al, 2001b ) dan mematuhi usus sel epitel usus dan lendir ( Zarate . et al, 2002 ; Ouwehand et al., 2002 ). Data terbaru dari UMR STLO menunjukkan bahwa Propionibacteria susu mungkin memiliki peran dalam pencegahan kanker usus besar. Hal ini sesuai dengan kemampuan mereka untuk menurunkan aktivitas enzim yang terlibat dalam karsinogenesis ( Perez Chaia et al., 1999 ) dan untuk menginduksi apoptosis sel karsinoma kolorektal melalui asam lemak rantai pendek yang bekerja pada sel kanker mitokondria ( Jan et al., 2002 ). UMR STLO memfokuskan penelitian probiotik pada subjek yang terakhir ini.
BalasHapusUntuk translate nya bisa dibaca di http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.genoscope.cns.fr/spip/-Propionibacterium-freudenreichii,340-.html&prev=search terima kasih ka, semoga kak berkenan atas tambahan saya, semoga manfaat :)
Good artikel dhani :) Sedikit menambahkan yaa Asam propionat dalam makanan dapat berasal dari susu dan produk turunan susu salah satunya keju dan yang bertugas menghasilkan asam lemak (asam propionate) tersebut yaitu Propiniobacterium Shermanii. Asam propionat dari makanan memang tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada total jumlah asam propionat dalam tubuh, karena pada dasarnya sumber utama asam propionat dalam tubuh berasal dari fermentasi sisa makanan dalam kolon oleh bakteri usus. Walaupun asam propionat memiliki beberapa dampak positif bagi tubuh, yaitu menurunkan risiko obesitas, dan menurunkan efek inflamasi, namun jika asam propionat berlebihan juga dapat mengakibatkan asidemia propionat, inflamasi gingival, dan peningkatan kelainan neural pada penderita autis (autism spectrum disorder). Jadi makan kejunya secukupnya saja hehe Selengkapnya >>http://www.academia.edu/8521780/Asam_Propionat
BalasHapusSelain itu ternyata si propionibacterium shermanii ini dapat menghasilkan vitamin B12 intraseluler dan asam asetat ekstraselular. Vitamin B12 dapat diproduksi bakteri ini pada suasana microarophilic dan secara maksimal pada kadar oksigen yang sangat rendah.
Selengkapnya >> http://www.scribd.com/doc/177789490/RINGKASAN-Jalur-Biosintesis-Vitamin-B12#scribd
Terimakasih
Dela Rahma
artikelnya sangat informatif sekali ka.. saya baru tahu klu bolong bolong yang terdapat pada keju itu disebabkan oleh bakteri.. kirain bolong sendiri
BalasHapussaya setuju dengan ka firda klu bakteri Propionibacterium Shermanii tidak bekerja sendiri melainkan dibantu juga dengan bakteri lain sepeerti Lactobacillus, Streptococcus.Propionibacterium shermanii adalah bakteri yang berperan dalam pembentukan karbon dioksida sehingga terbentuk lubang dalam keju Swiss
S. thermophilus dan Lactobacillus berperan dalam koagulasi kasein selama proses fermentasi asam laktat. Peningkatan keasaman sebagai konsekuensi aktivitas bakteri berkontribusi pada keunikan rasa, tekstur, dan komposisi keju.
sumber http://www.benpintar.com/artikel/mengapa-keju-swiss-berlubang-lubang.html
trimkasih ka :)
Penjelasan yang luar biasa pada artikel di atas, sangat detail. Izin menmabahkan bahwa bakteri propionibacterium termasuk ke dalam bakteri yang memproduksi asam non-laktat, sesuai dengan sumbe ryang saya baca di http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/12033/SKRIPSI.pdf?sequence=1
BalasHapusSangat bermanfaat, terima kasih kak firdhani :)
Artikel yang sangat menakjubkan, saya sering berpikir bahwa boleng-bolong pada keju ini dibentuk dengan alat atau mesin tapi artikel ini menyangga pemikiran saya ternyata bolongan-bolongan tersebut disebabkan oleh bakteri Propionibacterium shermanii yaaa.
BalasHapusSaya setuju dengan pendapat kak Firdhani bahwa bakteri ini menguntungkan dalam menghasilkan asam laktat dan juga berfungsi untuk pematangan keju serta mengkoagulasi kasein selama fermentasi asam laktat, mohon izin menambahkan kakh bahwa ternyata bakteri ini menguntungkan puladalam hal lain yaitu berperan sebagai penghasil vitamin B12. Jalur Biosintesis Vitamin B12. Biosintesis Vitamin B12 dibatasi pada mikroorganisme. Sebagian besar langkah-langkah biosintesis vitamin B12 telah dikarakteristikkan pada Pseudomonas denitrificans, Salmonellatyphimurium dan Propionibacterium freudenreichii. 2 perbedaan biosintetik jalur untuk vitamin B12 ada di alam:
1. Aerobic, atau jalur yang bergantung pada keberadaan oksigen ditemukan pada organisme seperti Pseudomonas denitrificans
2.Anaerobic, jalur yang tidak bergantung dengan keberadaan oksigen telah diteliti padaorganisme P. shermanii, Salmonella typhimurium dan
Bacillus megaterium.
Adpun info lebih lengkap dapata diaskes pada: http://www.scribd.com/doc/177789490/RINGKASAN-Jalur-Biosintesis-Vitamin-B12#scribd
Terima kasih Kak Firdhani, informasi yang sangat bermanfaat :)
haii kak firdhani, artikel yang kaka sajikan sangat informatif sekali :-) mohon izin menambahkan walaupun banyak bakteri dalam keju akan tetapi ternyata banyak juga keuntungan keju untuk manusia salah satunya Profil asam amino dalam keju cukup lengkap untuk pembangun jaringan otot, metabolisme sel-sel tubuh dan tulang. Kaya riboflavin yang bermanfaat membantu metabolisme karbohidrat dan menjaga kesehatan membran mukosa.Kaya vitamin B12 dan asam folat dalam keju yang bermanfaat membantu sintesa DNA, pematangan sel darah merah dan menjaga fungsi syaraf.
BalasHapusdan masih banyak lagi, untuk informsi lebih lanjutnya bisa di cek https://ptdiahlestari.wordpress.com/page/2/
dan keuntungan bakterinya itu sendiri yaitu dapat Menghasilkan asam lemak (asam propionate), mengeraskan keju (keju Cheddar dan keju swiss)
sumber : http://www.artikelsiana.com/2015/03/manfaat-bakteri-peranan-keuntungan-bakteri-macam-macam.html#
terimakasih, semoga bermanfaat ya kak :-)
artikel yang sangat menarik kak, unik banget ya bakteri ini bisa bolong-blongin keju...saya juga baru tau kalo bolong-bolongnya keju karena bakteri kirain dibolongin sama pembuat kejunya...setuju sama ghina bahwa Propionibacterium shermanii ini juga berinteraksi dengan bakteri lain pada keju swiss, yaitu L. helveticus dan S. thermophilus, kedua bakteri ini mengontrol pH pada keju swiss dengan fermentasi laktosa serta memberikan tekstur pada keju swiss. inteaksi antara kedua bakteri tersebut adalah pertumbuhan L. helveticus distimulasi oleh produksi asam formiat da karbondioksida oleh S. thermophilus, untuk lebih lengkapnya pada link berikut ya kak (https://microbewiki.kenyon.edu/index.php)/Swiss_Cheese_Niche) terima kasih kakak
BalasHapusArtikel Firdhani sangat menaik..._^ karena saya baru tahu ternyata yang membuat lubang pada keju adalah bakteri Propiniobacterium shermanii,,saya hanya ingin menambahkan sedikit tentang bakteri tambahan yang berkaitan dengan lubang yang terdapat pada keju Swiss, yaitu bakteri Lactobacillus bulgaricus, serta menyebabkan rasa manis.
BalasHapusSumber : http://indahkeluargaku.blogspot.com/2012/04
/keju-macam-dan-manfaat.html
Semangat.._^
artikelnya menrik sekali mengenai keju yang pasti disukai oleh banyak orang, tapi tahukah ternyata keju ini juga makanan yang sangat baik untuk bayi, salah satu dari bahan makanan sehat ini mengandung kalsium dan juga menyediakan protein, vitamin A, vitamin D, dan vitamin B12. Bahkan kandungan vitamin B12 pada keju membuatnya menjadi bagian penting dari diet vegetarian untuk bayi. Untuk lebih lengkapnya bisa dibaca disini ya ka http://www.makananbayi-sehat.com/2013/05/keju-untuk-mpasi.html
BalasHapusterimakasih ka firdhani :D
Waah, artikel yang dibuat oleh Ka Firdhani sangat menarik dan informatif sekali. Yang kita tahu bahwa keju bolong-bolong itu dimakan oleh tikus (sepertinya kebanyakan nonton kartun) :D hihi, ternyata keju yang bolong-bolong itu dilakukan oleh bakteri Propiniobacterium Shermanii.
BalasHapusSedikit menambahkan ya ka mengenai karakteristik dari bakteri ini bahwa Propionibacterium adalah bakteri berbentuk kokus hingga bercabang, ukuran kecil, bersifat aerobik, tidak dapat bergerak (nonmotil), katalase positif dengan suhu optimum propionat, asam asetat, dan karbondioksida. Jenis bakteri ini ditemukan pada produk keju terutama keju Swiss. Dengan memfermentasi asam laktat, bakteri ini dapat menghasilkan gas karbondioksida yang menyebabkan lubang pada keju, juga penghasil aroma. Jenis Propionibacterium berpigmen menyebabkan kerusakan pada keju. Bakteri ini termasuk keluarga bakteri asam laktat (BAL), yang dapat memfermentasi asam laktat, karbohidrat, dan polialkohol (Frazier, 1988). Sel-selnya merupakan bakteri Gram-Positif, batang pleomorfik tebal dengan panjang 1-1,5 µm, dan terdapat dalam satu sel, berpasangan, atau rantai pendek dengan susunan yang berbeda. Bakteri ini tidak dapat membentuk spora dan anaerobik (dapat juga mentoleransi udara). Bakteri ini dapat hidup dengan optimal pada suhu 30-37 °C.
Sumber: http://www-02.all-portland.net/bj/236/0489/2360489.pdf
Terima kasih^^
hai kak firda, artikel yang sangat menarik sekali ya.. sangat informatif dan penjelasannya padat dan jelas... tambahan dr teman-teman pun sudah sangat bagus.. jd saya hanya akan menmbhkan sedikit bahwa ternyata bakteri yang kakak ulas mengandung vitam8n B12 yang sangat menyehatkan ( sumber : https://books.google.co.id/books?id=8scfAAAAQBAJ&pg=PA869&lpg=PA869&dq=propionibacterium+shermanii+vitamin+b12&source=bl&ots=ViUmrzglVS&sig=gyZ0toNf8NAjALQfoayGbPHzn-U&hl=id&sa=X&ved=0CD8Q6AEwBDgKahUKEwi8mfTDg4TGAhXiK6YKHcwbANM#v=onepage&q=propionibacterium%20shermanii%20vitamin%20b12&f=false )
BalasHapusterimakasihh sama seperti firdaa temanmu yg menambahkan informasi bahwa bakteri ini bisa memproduksi vitamin b 12 ;)
HapusTrimakasih ka firda artikelnya sangat bermanfaat dan informatif, saya ijin menambahkan sedikit yang saya baca
BalasHapusLubang-lubang berasal dari produk sampingan dari beberapa mikroba ditambahkan ke dalam susu untuk membuat keju Swiss. Secara khusus, ada tiga jenis utama dari bakteri yang biasanya digunakan untuk membuat keju Swiss (ini dapat sedikit berbeda tergantung pada produsen): thermophilus Streptococcus; Helveticus Lactobacillus; dan Propionibacterium shermanii.
Dua jenis pertama mikroba menghasilkan sejumlah besar asam laktat, yang, pada gilirannya, dikonsumsi oleh jenis terakhir dari mikroba, Propionibacterium shermanii. Ini adalah Propionibacterium shermanii ini yang bertanggung jawab untuk lubang dalam keju Swiss. Melalui proses mengkonsumsi asam laktat, shermanii menghasilkan asetat, asam propionat, dan karbon dioksida sebagai produk sampingan.
Asetat dan asam propionat memberikan keju Swiss banyak rasa yang berbeda, sementara bentuk karbon dioksida gelembung dalam blok keju atau roda. Gelembung karbon dioksida ini dibiarkan sebagai keju terus fermentasi, daripada menekan mereka, yang memberikan keju Swiss lubang yang khas.
http://www.todayifoundout.com/index.php/2010/11/why-swiss-cheese-has-holes-in-it/
Tambahan untuk artikel kak firdhani :D berdasarkan sumber http://bobo.kidnesia.com/Bobo/Info-Bobo/Reportasia/Kenapa-Keju-Bolong-bolong
BalasHapusPada suhu sekitar 22 – 26 derajat Celsius. Pada proses itu, dua bakteri pertama ( Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus helveticus ) melepaskan asam laktat . Sementara, bakteri Propionibacterium shermanii yang bersifat gas, memakani asam laktat tersebut.
Lalu dari sumber http://www.benpintar.com/artikel/mengapa-keju-swiss-berlubang-lubang.html
Semakin besar lubang pada keju, semakin kuat rasa keju tersebut karena bakteri memiliki waktu yang lebih panjang untuk mengolah keju tersebut. Namun, jika lubang terlalu besar, keju tersebut semakin sulit dipotong dan semakin mudah hancur ketika dipotong.
Terima kasih kak :D
keju merupakan salah satau makanan yang banyak digemari oleh masyarakat, oleh karena itu artikel ini sangat menarik sekali untuk dibaca apalagi dengan keju bolong-bolongnya, hehe selain menarik artikel ini pun informatif saya jadi banyak tahu jenis bakteri, nama propionibacterium shermanii masih asing ditelinga saya malahan baru denger kayanya. ijin menambahkan ya kaa di salah satu sumber linda baca ternyata lubang pada keju ini bisa diatur ukurannya dengan mengatur mengatur tingkat keasaman, temperatur suhu, dan lamanya waktu penyimpanan untuk lebih jelasnya bisa dibaca di http://bobo.kidnesia.com/Bobo/Info-Bobo/Reportasia/Kenapa-Keju-Bolong-bolong. semoga bermanfaat . terima kasih untuk artikelnya.
BalasHapuswah... menarik sekali artikel yang dibuat oleh kak firdhani :) ternyata lubang-lubang pada keju adalah ulah bakteri Propiniobacterium shermanii. bakeri ini berkolaborasi dengan bakteri lain yaitu S. thermophilus dan Lactobacillus untuk membuat lubang-lubang pada keju. seperti yang telah dipaparkan oleh kak Firdhani dalam artikelnya, S. thermophilus dan Lactobacillus mengubah pH dengan memfermentasi laktosa menjadi asam laktat. Sedangkan P. shermanii mengkonsumsi asam laktat yang dihasilkan oleh S. thermophilus dan Lactobacillus dan menghasilkan gas karbon dioksida dan asam propionat. Gas karbon dioksida tetap tinggal dalam bentuk gelembung dalam keju sehingga terbentuklah lubang-lubang pada keju, sedangkan asam propionat berkontribusi pada karakteristik aroma dari keju.
BalasHapusSumber: http://www.benpintar.com/artikel/mengapa-keju-swiss-berlubang-lubang.html
Terima kasih :)
sungguh menarikkkkkkkk kak artikelnyaaa. keju keju keju siapa yang tidak suka keju? keju salah satu makanan yang sangat lezat. saya pikir lubuang lubang yang terdapat dalam keju itu terjadi secara alami. tapi ternyata ada bakteri yang menyebabkan terbentuknya lubang pada keju swiss itu. selain pembentuk lubang, bakteri ini diketahui juga sebagai pemberi rasa pada keju. izin menambahkan kak mengnai ropiniobacterium Shermanii https://books.google.co.id/books?id=yVOGYpauV8wC&pg=RA1-PA46&lpg=RA1-PA46&dq=kegunaan+propionibacterium+shermanii&source=bl&ots=_KoZDipw3w&sig=jT6-QNlfgjvo_T2m1p_rAxQdMuA&hl=id&sa=X&sqi=2&redir_esc=y#v=onepage&q=kegunaan propionibacterium shermanii&f=false semoga bermanfaat dan selamat sore :D
BalasHapusartikel yang sangat menarik. ternyata lubang pada keju-keju itu dihasilkan karena aktivita bakteri propiniobakterium itu. hanya ingin menambahkan tentang dampak yang berlebihan apabila asam propioat terlalu banyak dapat menyebabkan penyakit khusunya pada manusi. untuk lebih jelasnya bisa diintip disini ya ka https://www.academia.edu/8521780/Asam_Propionat. terimakasi :)
BalasHapuswah ternayata lubang pada keju adalah berasal dari peran bakteri Propiniobacterium Shermanii yaaaa :) jadi keju tersebut tahan akan panas ya kak firdha ? hehehe zakiyah juga baca tentang holes yang ada di keju di sini kak http://www.genoscope.cns.fr/spip/-Propionibacterium-freudenreichii,340-.html thank kak :)
BalasHapusbetuuul sekalii karena adanya bakteri ini di keju Swiss membuat keju ini menjadi tidak cepat meleleh di suhu yang panas dan sudah saya jelaskan di artikelnyaa ;)
Hapusartikel yang sangat informatif dan bermanfaat bagi pembaca, saya hanya ingin menambahkan sedikit, ternyata bakteri Propiniobacterium Shermanii bukan hanya berperan pada keju swiss tapi pada keju cheddar juga, selengkapnya bisa dibaca di keju cheddar, sesuai pada artikel http://www.artikelsiana.com/2015/03/manfaat-bakteri-peranan-keuntungan-bakteri-macam-macam.html. terima kasih :)
BalasHapusartikel kakak sangat informatif sekali saya jadi lebih mengetahui ternyata bentuk dari keju tersebut terdapat banyak lubang di seluruh bagian dalam keju. Lubang-lubang tersebut biasanya disebut sebagai “mata” eye oleh para pembuat keju Swiss. saya juga membaca di referensi yang saya baca tentang bakteri pada keju swiss. ini referensinya terimakasih kak https://books.google.co.id/books?id=OzMMylYcf0IC&pg=PA124&lpg=PA124&dq=bakteri+Propionibacterium+Shermanii&source=bl&ots=n07qKHLmwE&sig=94wOcFj_PEhEvnn5krHk6l08Pb4&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=bakteri%20Propionibacterium%20Shermanii&f=false ^^
BalasHapuswah menarik sekali yah bakteri ini, ternyata bakteri ini juga mamou memproduksi vitamin B12 lebih lengkap klik http://www.researchgate.net/publication/51897066_Vitamin_B-12_production_from_crude_glycerol_by_Propionibacterium_freudenreichii_sp_shermanii_Optimization_of_medium_composition_through_statistical_experimental_designs
BalasHapus